Ukiran Dari JEPARA

Pastilah sesuatu yang tidak asing di telinga kita mendengar kata ukiran khas kota JEPARA, apalagi bagi masyarakat kota itu sendiri. Membuat ukiran sangatlah membutuhkan ketelitian dan keuletan agar hasilnya bisa indah dipandang dan bisa dinikmati nilai seni yang terkandung.  Sering kita lihat bahkan mungkin mempelajarinya saat sedang menuntut ilmu dalam sekolah menengah pertama (SMP) maupun sekolah menengah kejuruan dengan jurusan kayu ataupun seni atau lebih kita kenal dengan sebutan SMK. Sangatlah umum mengukir di dalam kota JEPARA,terlebih lagi banyak perusahaan mebel ataupun dalam bentuk relief di kota tersebut. Pada artikel ini saya akan menulis tentang ukiran yang dikombinasikan dengan kursi buatan masyarakat JEPARA. Sangatlah tidak aneh melihat bentuk kursi dengan motif ukiran dengan berbagai macam bentuk, ukuran bahkan struktur dari bentuk ukiran tersebut. Seperti yang kita lihat pada gambar bahwa ukiran tersebut berbentuk kepala yang biasa orang JEPARA menyebutnya bentuk kursi maria. Struktur kursi ini sangat unik, terlebih lagi bagian atas yang terdapat  kepala mirip orang atau pangeran. Memang tidak banyak yang bisa membuat kursi semacam itu, apalagi membuat bentuk kepala sang pangeran itu. Di jaman sekarang sangat sulit mencari pengrajin ukiran ataupun relief yang bisa membuat dengan berbagai bentuk, semoga saja hal ini tidak membuat budaya mengukir di Jepara punah.